Mulai Kunjungi Pesona Tersembunyi Desa Wisata di Kompas Travel Fair

Mulai Kunjungi Pesona Tersembunyi Desa Wisata di Kompas Travel Fair

Setelah dua tahun absen Kompas Travel Fair (KTF)  telah dibuka kembali dengan mengusung tema We Re-Start Your Journey. Perhelatan ini menyajikan berbagai macam perjalanan internasional dan domestik. Uniknya tahun ini ada ruang bagi desa-desa wisata di Indonesia untuk ikut meramaikan KTF 2022. Adanya kolaborasi antara pemerintah dan BUMN ditunjukan oleh dukungan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT) Abdul Halim, Senior Vice President Mandiri Agus Hendra Purnama, dan Wakil Pimpinan Harian Kompas Budiman. 

 

Wakil Pimpinan Harian Kompas Budiman, menyatakan bahwa eksibisi ini bekerjasama dengan Kementerian Pembangunan Desa Daerah Tertinggal (Kemendesa PDTT) dan Bank Mandiri untuk memberikan penawaran menarik bagi para wisatawan untuk mengunjungi desa-desa di pelosok nusantara dan memulihkan perekonomian lewat usaha kecil menengah. Pergelaran ini diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar yang meningkat akan kebutuhan rekreasi. Budiman menyatakan "Data BPS menunjukkan peningkatan wisatawan sebanyak 60% dari tahun lalu. Masyarakat yang bepergian dari Januari hingga Mei 2022  mencapai 397 ribu orang.” ungkapnya.

 

Kebutuhan yang begitu besar akan destinasi wisata lokal juga terlihat dari ramainya pengunjung dari paviliun desa wisata. Sejumlah desa seperti Lubuak Gadang (Pasaman, Sumatera Barat), Tridadi (Sleman, DIY), Sembalun (Lombok Timur, NTB), Padang Panjang (Tabalong, Kalimantan Selatan), dan Buntu Buangin (Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan) juga turut meramaikan perhelatan ini. Setiap paviliun memiliki potensi yang besar dalam menarik pelancong dalam negeri.  Desa Wisata Nusantara ini memberikan pengalaman yang begitu mendalam dan otentik sehingga memberi kesan dan antusias bagi pengunjung pameran.

 

Mendesa PDTT Abdul Halim menyebutkan bahwa Kementerian yang ia pimpin telah membantu memberdayakan desa-desa tertinggal dengan mempromosikan daerahnya melalui narasi yang menceritakan keunikan daerah masing-masing. Walaupun di daerah terpencil, rekreasi ini memberikan kenyaman berwisata dengan pelayanan yang ramah dan hangat bagi para wisatawan. Lebih lanjut, Desa wisata ini diharapkan dapat berjalan secara berkesinambungan dengan memperhatikan lingkungan agar tempat wisata tetap asri. 

 

*APH/INTERNSGU/2022

Rekomendasi Produk

here

CUSTOMER SERVICE Choose one to communicate with our admin

Our team will reply to your message soon.