Dengan berakhirnya puasa wajib di bulan Ramadan maka segera dimulailah masa libur lebaran guna merayakan Idul Fitri. Di Indonesia perayaannya sangat meriah, dimulai dengan tradisi mudik dan saling berkumpul serta kunjung mengunjungi, saling bermaafan satu sama lain. Bagi yang lebih muda biasanya akan mengunjungi yang lebih tua. Lalu biasanya saling mengucapkan ucapan minal ‘aidin wal faizin. 

Bagi yang tak sempat bertemu tatap muka secara langsung maka lalu mengirimkan kartu ucapan lebaran dengan ucapan minal ‘aidin wal faizin tersebut baik secara fisik dikirimkan lewat pos maupun secara online lewat email ataupun chat lewat wa dan berbagai media sosial lainnya. 

Sering kali kita lihat dalam ucapan kalimat minal ‘aidin wal faizin tersebut disandingkan dengan ucapan mohon maaf lahir batin. Namun sudah benarkah tulisannya dan benarkah maknanya adalah mohon maaf lahir batin. 

Nah berikut ini pembahasan mengenai minal aidin wal faizin tulisan yang benar. Jangan sampai salah.

Tulisan yang Benar

Doa yang sering diucapkan pada saat hari raya Idul Fitri yang benar tulisannya adalah sebagai berikut.

جَعَلَنَا اللَّهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ العَائدِيْنَ والفَائِزِينَ

Tulisan latinnya yang benar adalah sebagai berikut.

Minal ‘aaidiin wal faaiziin

Lalu juga tulisan bulan Ramadan yang benar adalah tanpa h. Jadi tulisan yang benar adalah Ramadan bukan ramadan. Sebenarnya kalimat minal ‘aidin wal faizin itu bukan sekedar ucapan biasa, namun adalah suatu bentuk doa pendek.

Makna atau Artinya

Adapun maknanya bukanlah mohon maaf lahir batin. Jadi yang selama ini diduga oleh beberapa orang adalah keliru. Berikut ini adalah arti sebenarnya.

Semoga Allah menjadikan kita ini seluruhnya sebagai golongan orang-orang yang kembali, fitrah maksudnya, dan menang atau berhasil, dalam ibadah maksudnya.

Jadi bukan ucapan mohon maaf lahir batin seperti yang disangka dan disandingkan tulisannya maupun menyertai pengucapannya selama ini maknanya. Melainkan ucapan tersebut merupakan suatu doa pendek. Doa agar puasa selama bulan Ramadan sebelumnya berhasil dijalani dengan tuntas seluruhnya sehingga bisa disebut menang atau berhasil. Lalu mendapatkan fitrah kembali suci seperti waktu bayi baru lahir. Terbebas dari segala dosa, mendapat ampunan dari Allah berkat puasa selama satu bulan penuh di bulan penuh rahmat, yakni bulan Ramadan tersebut.

Aneka Versi

Doa pendek tersebut sering kali disandingkan dengan kata lain dalam berbagai versi sebagai berikut.

Versi Pertama

مِنَ العَائدِيْنَ والفَائِزِينَ

Yaitu dibaca minal aaidiin wal faaiziin

Maknanya ialah semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang kembali fitri serta meraih kemenangan.

Versi Kedua

Dalam versi kedua ini kalimat minal aaidiin wal faaiziin disandingkan dengan kalimat taqabalallahu minna wa minkum. 

مِنَ العَائدِيْنَ والفَائِزِينَ، تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ

Latinnya adalah sebagai berikut.

Minal ‘aaidiin wal faaiziin, taqobbalallahu minna wa minkum shiyaamanaa wa shiyaamakum.

Maknanya ialah Semoga Allah menjadikan kita semua sebagai termasuk ke dalam golong orang-orang yang kembali fitrah serta berhasil mendapatkan surga. Semoga Allah dapat menerima ibadah puasa kita dan juga kalian semuanya.

Itulah beberapa hal terkait doa pendek yang sering diucapkan pada saat perayaan Idul Fitri.