Apa itu badal umroh? Badal umroh sendiri adalah sebuah istilah dalam menggantikan orang lain untuk melaksanakan ibadah umroh karena orang yang dibadalkan tersebut tidak dapat melakukan ibadah umroh. Tidak dapat melakukan ibadah umroh disini itu berarti mereka secara fisik badannya memang tidak bisa hadir untuk melaksanakan rukun umroh tersebut. Seseorang yang akan diikutkan badal umroh biasanya memang mempunyai halangan tertentu, bisa itu karena memiliki sakit yang sudah tidak ada harapan sembuh, sudah tua renta, maupun sudah meninggal.

Syarat badal umroh  sendiri juga cukup sama dengan haji badal, yaitu harus dilakukan satu orang saja, tidak boleh lebih dari itu. Walaupun sudah disebutkan jika haji badal dan badal umroh disebut hampir sama, tapi pelaksanaannya tetap berbeda satu sama lain, seperti hukum haji badal wajib untuk yang mampu sedangkan umroh badal tidak diwajibkan walaupun mampu.

Tetapi jika memang orang yang terhalang itu sudah bernazar untuk melaksanakan umroh, itu berarti hukumnya menjadi wajib dan dapat melaksanakan badal umroh sesuai dengan syariat yang sudah ditentukan.

Pelaksanaan Badal Umroh

Sebelumnya sudah dijelaskan apa itu badal umroh, yaitu pelaksanaan umroh dengan menggantikan atau mewakilkan umroh untuk orang lain yang memang mempunyai suatu halangan tertentu. Nah, sekarang ini anda juga perlu memahami bagaimana pelaksanaan badal umroh yang bisa anda lakukan nanti,

1. Badal umrah diketahui hanya dapat dilakukan bagi orang-orang yang sebelumnya memang sudah pernah melaksanakan ibadah umrah.
2. Ketika sedang melakukan badal umrah hanya dapat dilakukan untuk satu orang saja yang memang ingin dibadalkan umrohnya. Jika Anda nantinya ingin membadalkan dua orang, maka perjalanan umroh tersebut harus dilakukan dua kali juga dua kali.
3. Pria boleh membadalkan umroh untuk wanita, sama dengan sebaliknya.
4. Orang yang akan dibadalkan umrohnya merupakan orang yang memang sudah tidak dapat untuk melaksanakan umrah secara fisik, orang yang mempunyai suatu penyakit dan sudah tidak ada kemungkinan lagi untuk sembuh, serta orang yang memang sudah meninggal. Badal umrah juga tidak sah jika orang yang akan dibadalkan masih mampu beribadah serta berangkat sampai ke Tanah Suci.
5. Selain sudah mampu secara fisik ketika sedang melaksanakan ibadah umrah, seseorang harus sudah mampu secara finansial. Maka jika orang yang akan  dibadalkan adalah orang yang tidak mampu dalam melaksanakan umroh dikarenakan tidak memiliki finansial yang mencukupi, itu berarti tidak sah hukumnya jika membadalkan umrah yang masih mampu dalam sisi keuangannya.

Setelah anda sudah mengetahui apa itu badal umroh dan persyaratan dalam pelaksanaan badal umrah, Anda pun akhirnya sudah bisa mewujudkan impian dari orang terkasih. Apalagi sekarang ini ada pihak bank atau beberapa pihak syariah lain yang dapat membantu pengeluaran untuk melaksanakannya, anda pun nantinya bisa lebih dimudahkan dalam mengatur biayanya.