Berkunjung ke Masjid Sunda Kelapa, Dari Arsitektur Hingga Kuliner!

Berkunjung ke Masjid Sunda Kelapa, Dari Arsitektur Hingga Kuliner!

Beragam masjid di Jakarta sangat menarik untuk ditelusuri dari segi fasilitas, arsitektur hingga sejarahnya. Salah satu masjid besar di Jakarta adalah Masjid Sunda Kelapa. Masjid yang berada di daerah Menteng ini diresmikan langsung oleh Gurbenur DKI Jakarta ketujuh, Ali Sadikin.

Sebelum di resmikan pada 31 Maret 1971, awalnya masjid ini digagas oleh Ir Gustaf Abbas pada tahun 1960-an. Menariknya, nama masjid ini sama dengan pelabuhan di Jakarta, yaitu Pelabuhan Sunda Kelapa. Alhasil desain kubah atau atap masjid berbentuk selayaknya perahu yang menjadi simbol pelabuhan sunda kelapa tempat saudagar muslim berdagang serta menyebarkan syariat islam di masa lalu. Selain itu bentuk perahu memiliki makna simbolik berserah diri seorang muslim, bagaikan orang duduk bersila dengan tangan mengadah dan berdoa mengharap rahmat Allah SWT.

Kehadiran Masjid Sunda Kelapa ini menjadi angin segar bagi masyarakat muslim khususnya yang tinggal di wilayah Menteng dan sekitarnya. Sebab, pada era itu rumah ibadah di sekitar Menteng didominasi oleh gereja atau bangunan bekas peninggalan Belanda. Disisi lain, masjid ini hadir dari hasil gotong royong para jenderal yang tinggal di Menteng. Kala itu setelah peristiwa G30S/PKI, para jenderal sepakat jika harus meluruskan kekeliruan sejarah dengan pembangunan sebuah rumah ibadah yang nyaman untuk masyarakat umum.

Selain sebagai rumah ibadah, Masjid Sunda Kelapa juga menjadi ruang bagi masyarakat melakukan aktivitas positif melalui Organisasi Remaja Islam, Kajian Al-Quran, Tadarus, Itikaf bersama. Bahkan para pengunjung masjid juga bisa mengunjungi sentra kuliner di sekitar Masjid Sunda Kelapa.

sumber foto: inews.id

*AFJ/SGU/22

Rekomendasi Produk

here

CUSTOMER SERVICE Choose one to communicate with our admin

Our team will reply to your message soon.